SEJARAH SEPATU : The History of Shoes

    Kalian tahu gak sih gimana sejarah terciptanya sepatu? Jadi sepatu itu ada sejarahnya, loh! Sepatu gak langsung ditemukan begitu aja. Sepatu memiliki sejarah yang panjang, hingga seperti bentuk sepatu yang sekarang kita pakai. 


Simak kisah sejarah sepatu dibawah ini ya, untuk mengetahui lebih banyak lagi tentang perjalanan sepatu hingga sekarang!


    
    Pada, awalnya orang-orang jaman dahulu hanya menginginkan sepatu sebagai alas kaki mereka, agar kaki mereka dapat terlindungi dengan baik. Pada jaman dulu, orang-orang membutuhkan alas kaki untuk melindungi kaki mereka dari jalanan yang kasar sehingga kaki mereka tidak terluka. Terutama mereka juga membutuhkan alas kaki pada musim dingin, karena pada musim dingin mereka tetap harus melakukan berbagai pekerjaan mereka untuk mencari nafkah, namun bagi orang-orang yang bekerja di luar/di alam itu sangat tidak memungkinkan karena suhu udara diluar yang sangat rendah.

    Pada Tahun 1800, Sepatu bersol karet pertama dibuat dan dinamakan “Plimsolls”. Tahun1892, Goodyear dan perusahaan sepatu karet divisi dari US Rubber Company, memulai memproduksi sepatu karet dan kanvas dalam nama yang berbeda dan pada akhirnya ditentukan bahwa Keds adalah nama yang terbaik.

Tahun 1908, Marquis M. Converse mendirikan Converse shoe company, yang merevolusi permainan bola basket lebih dari seabad dan menjadi ikon Amerika. Tahun 1917, Sepatu keds adalah sepatu atletik pertama yang diproduksi secara massal. Kemudian sepatu ini nantinya akan disebut sneakers oleh Henry Nelson McKinney, seorang agen periklanan untuk N.W. Ayer and Son, karena solnya lebih halus dan tidak menimbulkan suara decitan pada kondisi tertentu.

Tahun 1917, Converse mengeluarkan sepatu basket pertama, the Converse All Star. Kemudian tahun 1920, Adi Dassler, pendiri Adidas, mulai memproduksi sepatu olahraga buatan tangan di kamar mandi ibunya, tanpa bantuan alat-alat listrik.

Lalu, tahun 1923, The All Star memberikan kesempatan pada Chuck Taylor All Star, untuk membuat sepatu bermerek Chucks, Cons, Connies. Sepatu ini terjual lebih dari 744 juta di 144 negara. Tahun 1924, Adi dan Rudolph Dassler, dengan bantuan 50 anggota keluarganya, mendaftarkan bisnisnya dengan nama Gebr der Dassler Schuhfabrik di Herzogenaurach, Jerman. Ini menjadi awal berdirinya Adidas seperti sekarang.

Pada 1931, Adidas memproduksi sepatu tenis pertamanya. Lalu, tahun 1935, Converse merilis the Jack Purcell dengan logo “Smile” di bagian depan. Sepatu itu menjadi sangat terkenal di Hollywood dan di kalangan anak-anak nakal, namun pada tahun 1930, ketika badminton dan tenis menjadi terkenal, Jack Purcell hanya tinggal sejarah.

Kemudian tahun 1948, Puma Schuhfabrik Rudolf Dassler didirikan dan dunia dikenalkan pada PUMA Atom, sepatu sepak bola pertama PUMA digunakan oleh tim sepakbola Jerman Barat. Tahun 1950, Sneakers menjadi sepatu pilihan di mana-mana dan menjadi simbol dari pemberontakan. Murah dan mudah diperoleh oleh seluruh anak muda di seluruh dunia. Di U.S., cheerleaders menggunakan sweaters, rok mini dan kaos kaki pendek dengan sepatu dan atasan canvas (atau keds). The fashion secara resmi diperkenalkan ketika James Dean difoto menggunakan celana jinsnya dan sneakers putih.

Sepatu bertumit tinggi alias “stiletto” menjadi tren di awal 1950-an. Lalu 1962, Phil Knight dan Bill Bowerman melucurkan sepatu atletik berteknologi tinggi (di tahunnya) dengan Blue Ribbon Sports (BRS) dan pada tahun 1968 seiring dengan design dan teknologinya yang baru, mengganti nama mereka menjadi Nike. Dan tahun 1970, Platform shoes dengan tumit setinggi 2-5 inci menjadi incaran pria dan wanita.

Era 70-an juga merupakan awal bagi sepatu model bakiak menjadi populer. Tahun 1972, Logo Adidas mengalami perubahan dengan memakai konsep “Trefoil Logo” yakni logo visual tiga daun kerangkai. Tahun 1979, Nike menciptakan seri Nike Air yang pertama. Lalu pada tahun 1982 dirilis Air Force One, dan meluncurkan si legendaris Nike Air Jordan (1985)–yang merupakan sebuah achievement bagi the rookie of Chicago Bulls’, Michael Jordan hingga Nike Air Max pada tahun 1987.- 1990, awal era ini diramaikan dengan jenis sepatu bersol rata, berwarna dan persegi. Namun, lagi-lagi platform shoes kembali berjaya.

Di tahun 1995, museum sepatu Bata di Toronto, Kanada resmi dibuka pada bulan Mei. Lalu tahun 1996, Adidas melakukan modernisasi dengan konsep “We knew then-we know now” yang menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan masa kini. Kemudian tahun 1998-2001, sepatu lars menjadi salah satu simbol paling populer dari Orde Baru yang militeristik. 

Hingga, tahun 2006-2008, model wedges shoes (bertumit sebiji) yang cocok dengan banyak jenis outfit, warp dan strappy shoes menjadi incaran wanita.

        Nah! Jadi itu dia sejarah singkat sepatu dari jaman dahulu. Ternyata panjang sekali ya sejarah perjalanan terciptanya sepatu hingga seperti sekarang ini. Jika kalian ingin tahu lebih banyak lagi seputar sepatu, bisa dilihat di laman blog kami. Salam kucek :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERBAGAI MACAM JENIS BAHAN PADA SEPATU

INILAH 5 MANFAAT MENJAGA KEBERSIHAN SEPATU !